Gempa yang berkekuatan 8.9 SR ini menggujang jepang dengan kencang dan menyebabkan tsunami di beberapa daerah sekitar daerah gempa dimana ketinggian air laut diperkirakan mencapai 4 meter.gempa dan tsunami jepang tersebut merusakan sebagain besar gedung-gedung di kota Tokyo serta menelan korban jiwa maupun harta benda Kronologi terjadinya gempa dan tsunami di jepang tersebut menurut Associated Press, adalah sebagai berikut goncangan mulai mulai terasa pada Jumat 11 Maret 2011 pukul 14.46 waktu setempat. Keudian kuranglebih 30 menit kemudian, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 7,4 SR. Badan Survei Geologi AS menilai bahwa gempa pertama berkekuatan 8,8 SR.

Menurut beberapa berita di Indonesia bagian timur juga teracam akan terjadi bencana serupa pada pukul 18.00 waktu Indonesia, dan daerah yang di perkirakan akan terkena gempa dan tsunami tersebut meliputi Maluku utara, papua, irian serta Sulawesi utara
Korban gempa dan tsunami Jepang terus bertambah. Kepolisian Jepang mencatat, korban tewas sudah menembus angka 2.000 orang. Sebagian besar belum berhasil diidentifikasi.
Jumlah ini masih jauh di atas data resmi Pemerintah Jepang yang menyebut jumlah korban tewas sekira 800 orang.
Pihak Kepolisian Jepang seperti dikutip Kantor Berita Kyodo, Minggu (13/3/2011) menyebutkan di Prefektur Fukushima saja sudah ditemukan 1.167 mayat, sementara 600 lebih mayat ditemukan di Prefektur Miyagi dan Iwate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar